Goal News | Tubuh manajemen Bayern Munchen kembali bergejolak. Terbaru, pelatih Thomas Tuchel, mengklaim bahwa ia sangat tersinggung atas kritik pedas yang dilontarkan oleh Uli Hoeness jelang menghadapi Real Madrid.
Hoeness, presiden kehormatan Bayern Munchen, telah mengatakan bahwa sang pelatih tidak memiliki kemauan atau kemampuan untuk mengembangkan para pemainnya.
Akan tetapi, Alphonso Davies, Aleksandar Pavlovic dan Jamal Musiala merupakan para pemain muda yang tampil menonjol untuk Bayern musim ini. Pavlovic, melakukan debut di bawah asuhan Tuchel dalam kemenangan 8-0 atas Darmstadt pada bulan Oktober lalu dan sejak saat itu ia telah dipanggil untuk memperkuat timnas Jerman.
Tuchel akan pergi di musim panas dan mereka sedang dalam pembicaraan dengan Ralf Rangnick untuk menggantikannya, namun lebih dari 17.000 penggemar telah menandatangani petisi yang menuntutnya untuk bertahan.
Bantahan Tuchel
Tuchel mengatakan bahwa hal yang dikomentari oleh Hoeness tidak berdasar. Menurutnya, pada musim ini dirinya selalu memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda Bayern.
“Itu sangat menyinggung perasaan saya sebagai pelatih,” kata Tuchel.
“Jika kami telah membuktikan sesuatu dalam tim pelatih selama 15 tahun terakhir, itu adalah bahwa para pemain muda terutama dari akademi, selalu mendapat tempat bersama kami dalam latihan dan, melalui performa, selalu mendapat tempat di lapangan.
“Dan omong-omong, kami sekarang telah membuktikannya! Saya hanya memiliki sedikit pemahaman tentang hal itu. Menurut saya, hal itu sama sekali tidak berdasar!
Mengganggu Persiapan
Hoeness menjabat sebagai presiden kehormatan Bayern setelah lebih dari 40 tahun berada di garis terdepan klub, mengkritik Tuchel dengan sebutan sang pelatih tidak mampu mengembangkan pemain muda.
“Dia tidak berpikir dia bisa mengembangkan seorang Davies, Pavlovic atau Musiala. Jika tidak berhasil, Anda harus mencari orang lain,” kata Hoeness.
“Saya pikir Anda harus bekerja keras untuk mereka dan memberi mereka kepercayaan diri.”
Kemudian Tuchel melanjutkan bahwa pernyataan dari sang presiden membuat persiapan timnya jelang menghadapi Real Madrid sedikit mengalami gangguan.
“Ini sebenarnya sangat jauh dari kenyataan sehingga saya tidak akan bereaksi sama sekali jika tidak datang dari Uli.
“Karena itu dari Uli, karena itu dari bos kami, karena itu empat hari sebelum pertandingan melawan Real Madrid, itu dinilai sedikit berbeda.”
Fokus Lawan Real Madrid
Meskipun Bayern telah kehilangan gelar Bundesliga dan DFB-Pokal, mereka dapat menebusnya dengan memenangkan Liga Champions.
Bagi siapapun yang berpikir bahwa pertengkaran Tuchel dengan Hoeness dapat mengacaukan stabilitas mereka dalam menghadapi pertandingan yang penting, Thomas Muller memberikan pendapatnya secara blak-blakan.
“Tidak akan ada suara-suara yang mengganggu kami, kami fokus 100% melawan Real Madrid” ujarnya.
Sumber: Sky TV
Key Moments